Minggu, 17 Januari 2021

Puisi-puisi : Di Halaman Rumah, Catatan Gerimis, Malam Engkaukah, Waktu Antara

 

Puisi-puisi Agustav Triono

DI HALAMAN RUMAH



Sesaat terpaku menghitung detik waktu

Merasai detak dalam jantung hari

Mengembun serpih kenang

Basah di pucuk-pucuk pohon belimbing

Di halaman rumah kusaksikan daun-daunnya kuning

Terhembus angin kepagian

Tanggal mengotori halaman

Ku punguti satu-satu sebagai laku

Agar tak ditikam hari lalu



Juni, 2020
    




CATATAN GERIMIS



Siang penat suara rintik mendekat

Kau berkabar lewat angin berhembus pelan

Gerisik dedaun di halaman terdengar melankoli

Menebalkan rindu kian lepuh

Catatan-catatan muram timbul tenggelam



Dan gerimis turun

Netes pada kertas bertulis puisi ini



Mei, 2020 






MALAM ENGKAUKAH


Malam, engkaukah yang menyapa dari luar jendela

Mengajakku mengelana susuri jalanan kota

Nikmati temaram lampu-lampu

Mengaduk-aduk kisah memungut sisa-sisa siang



Malam, bisikanmu mampukah luruhkan serbuk kelam

Agar cerita lalu tenggelam



Malam, biarlah segala dongeng masa silam

Menjadi asap pengantar istirah

Agar esok saat percakapan-percakapan pagi

Cerita dan kisah segera berganti



Mei, 2020






WAKTU ANTARA


Apa yang kau harap dari waktu antara

Ruang tunggu yang pengap

Berdinding cat muram

Kau kan setia menanti

Atau berjingkat mencari celah

Atau cukup menikmati apa adanya

Sambil melamun yang terjadi nanti

Atau kau malah mengubah ruang tunggu ini

Menjelma tempat menyenangkan

Mengecat dinding berwarna-warni

Lantainya dipel tiap hari

Lampu-lampu temaram

Ganti serupa cahaya hati

Sambil kumpulkan bekal

Melakoni waktu antara

Dengan terus mengingat penuh hikmat 

Agar debu dan peluh tak lekat



Mei, 2020


(Puisi-puisi tersebut pernah dimuat media online sastra teplok.id bulan Juni 2020)